Skill yang Perlu Dimiliki Oleh Talent Acquisition Specialist
Ketika membuka LinkedIn, terkadang kita sering melihat orang dengan posisi recruiter maupun talent acquisition specialist. Tak jarang juga kita berpikiran bahwa recruiter dan talent acquisition itu pekerjaan yang sama. ‘Bukankah recruiter dan talent acquisition sama-sama mencari orang untuk mengisi suatu pekerjaan?’
Recruitment merupakan proses di mana organisasi menarik calon karyawan potensial untuk melamar pekerjaan (Riggo, 2018). Sedangkan talent acquisition merupakan proses mengidentifikasi, menarik, memilih, dan mempertahankan karyawan yang berkualifikasi tinggi (AIHR). Dalam proses talent acquisition, terdapat proses need analysis, persetujuan atas permintaan kerja, penerimaan lowongan kerja, menentukan kriteria dan metode seleksi, mencari dan menarik talenta potensial, melakukan seleksi, membuat keputusan perekrutan, melakukan onboarding, hingga evaluasi (AIHR, 2023). Jadi, dapat dibilang bahwa recruitment itu bagian dari talent acquisition, tetapi talent acquisition belum tentu recruitment.
Mengingat prosesnya yang diperuntukkan untuk keberlangsungan jangka panjang organisasi, proses talent acquisition merupakan strategi yang bermanfaat bagi sebuah organisasi. Talent acquisition menghasilkan branding perusahaan, pengurangan biaya per rekrutmen, penghematan waktu, pemeliharaan sumber daya, keunggulan kompetitif, perencanaan suksesi, dan bertindak sebagai alat untuk keunggulan organisasi (Magambo et al., 2023).
Untuk menunjang proses talent acquisition, skill yang diperlukan juga tidak terpaku pada pemahaman akan proses rekrutmen. Terdapat berbagai skill yang diperlukan untuk memulai perjalanan menjadi seorang talent acquisition specialist. Beberapa jenis skill tersebut seperti (tealq),
1. Recruitment marketing dan employer branding
Seorang talent acquisition specialists harus menguasai teknik pembuatan job description, memanfaatkan media sosial untuk mencari kandidat, dan mempromosikan nilai dan budaya organisasi.
2. Komunikasi dan interpersonal skill
Dengan kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik, seorang talent acquisition specialist dapat berinteraksi dengan mudah dengan calon kandidat dan merekrut manajer maupun staf.
3. Pencarian kandidat dan koneksi
Dengan kemampuan untuk mencari koneksi melalui berbagai saluran dapat membangun hubungan dengan kandidat yang pasif dan membuka kesempatan baru.
4. Penggunaan teknologi dan analisis data
Sebagai talent acquisition specialist harus familiar dengan Applicant Tracking Systems (ATS), Human Resources Information Systems (HRIS), dan perangkat lunak lainnya yang digunakan untuk proses rekrutmen.
5. Behavioral interviewing dan asesmen
Talent acquisition specialists harus terampil dalam teknik wawancara perilaku untuk mengukur kecocokan kandidat dengan peran dan budaya perusahaan secara akurat.
6. Pengetahuan dan pematuhan terhadap kebijakan
Talent acquisition specialists harus memastikan bahwa proses rekrutmen sesuai dengan semua persyaratan hukum, termasuk kebijakan kesetaraan kesempatan kerja (equal employment opportunity/EEO) dan tindakan afirmatif.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai peran dan pemanfaatan skill sebagai seorang talent acquisition? Ikuti rangkaian webinar PartnerInc Public Training Series yaitu “Human Recourse: Talent Acquisition Fundamentals and Best Practises” pada tanggal 26 Juni 2025. Silakan cek link berikut bit.ly/pendaftaranPPT untuk informasi lebih lanjut!
Referensi
Magambo, J. K., Muchara, M., & Joy, K. (2023). An Empirical Survey of Individualized Consideration on Talent Management Practices: Lessons from Insurance Companies in Kenya. Journal of Economics and Business, 6(1). https://doi.org/10.31014/aior.1992.06.01.501
Riggio, R. E. (2018). Introduction to industrial/organizational psychology (7th ed.). Routledge, Taylor & Francis Group.
tealhq. (2025, July 17). Talent Acquisition Specialist Skills. tealhq. https://www.tealhq.com/skills/talent-acquisition-specialist
Vulpen, E. van. (2025, June 19). Talent Acquisition The Ultimate Guide. AIHR. https://www.aihr.com/blog/talent-acquisition/
Written by Fathya Kayla Azzahra, HR & Assessment Intern