Kompetensi vs Kinerja: Apa yang Harus Dikembangkan Lebih Dulu di Organisasi?
Di dunia kerja, pertanyaan yang sering muncul dari para pemimpin adalah: “Apakah saya perlu fokus meningkatkan kompetensi karyawan, atau langsung mendorong perbaikan kinerja mereka?”
Sekilas, kinerja terlihat sebagai hal yang paling penting. Bagaimanapun juga, kinerja adalah hasil yang langsung terlihat dan berpengaruh terhadap target organisasi. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, kinerja sesungguhnya tidak bisa dipisahkan dari kompetensi.
Mengurai Hubungan Kompetensi dan Kinerja
Kinerja adalah output—hasil akhir dari tugas, target, dan tanggung jawab yang dijalankan. Sementara itu, kompetensi adalah fondasi yang menopang kinerja, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk menghasilkan performa terbaik.
Jika kinerja menurun, bisa jadi penyebabnya:
Kurang kompetensi – Karyawan belum memiliki bekal pengetahuan atau keterampilan yang cukup.
Kurang motivasi – Kompetensi sudah ada, tetapi belum tergerak untuk diaplikasikan.
Kendala sistem/lingkungan kerja – Hambatan datang dari faktor organisasi, bukan individu.
Artinya, memperbaiki kinerja tanpa memahami kompetensi akan seperti menambal atap bocor tanpa memperkuat fondasi rumah. Hasilnya hanya sementara.
Kenapa Kompetensi Harus Jadi Titik Awal
Perusahaan yang ingin membangun performa berkelanjutan sebaiknya memulai dari kompetensi. Dengan kompetensi yang tepat, karyawan mampu beradaptasi, menyelesaikan masalah, dan mencapai target, bahkan ketika tantangan berubah.
Program competency development tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga aspek perilaku dan kepemimpinan, seperti komunikasi efektif, kolaborasi, hingga pengambilan keputusan. Semua itu akan berdampak langsung pada kualitas kinerja.
Solusi: Pendekatan Komprehensif
Pendekatan yang efektif bukan memilih salah satu, melainkan mengintegrasikan keduanya:
Assessment kompetensi untuk mengidentifikasi gap individu maupun tim.
Program pengembangan terarah sesuai kebutuhan nyata, bukan sekadar pelatihan umum.
Pengukuran kinerja pasca-pengembangan untuk memastikan hasilnya konkret dan terukur.
Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya memperbaiki kinerja saat ini, tetapi juga menyiapkan fondasi kuat untuk pertumbuhan di masa depan.
Bagaimana PartnerInc Bisa Membantu?
Melalui layanan Competency Development, kami membantu organisasi Anda:
Memetakan kompetensi inti sesuai kebutuhan bisnis.
Menyusun program pengembangan berbasis real case agar relevan dengan tantangan sehari-hari.
Mendampingi proses transformasi agar hasilnya terukur dalam peningkatan kinerja.
Karena pada akhirnya, kinerja berkelanjutan hanya bisa dicapai dengan kompetensi yang tepat.
Shafa Kirana
HR & Assessment Analyst